..:: Catatan Sang Hina dalam mencari Sang Khalik ::..: Kesalahan orang lain

Administrator

Foto saya
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Assalamualaikum Saya hanyalah, bagian dari kesempurnaan sistem penciptaan alam oleh Allah SWT, saya berusaha untuk tidak lupa bersyukur atas Rahmat dan KaruniaNya. Mari kita berusaha untuk menjaga kedamaian sistem kehidupan di dunia ini agar kelak dikemudian hari, tanggung jawab kitalah yang dipertaruhkan. Waalaikumsalam.

Minggu, September 18, 2011

Kesalahan orang lain

"Gajah dipelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak", inilah salah satu pepatah yang cukup diketahui banyak orang, yang artinya kurang lebih kesalahan diri sendiri tidak terlihat, kesalahan orang lain terlihat.

inilah salah satu penggalan hidupku, dimana ku sering bersentuhan dengan orang-orang yang terbiasa dengan mudah menyalahkan dan mengetahui kesalahan orang lain dengan detail, sedangkan kesalahan dirinya sendiri tak pernah diketahuinya...

secara sadar atau tidak, sebagian besar manusia pasti memiliki sikap yang seperti ini, dan hanya beberapa orang yang mampu menahan untuk melihat keburukan orang lain dibandingkan keburukan sendiri, dalam hal ini introspeksi diri

dalam hidup ini, menutupi air orang lain ataupun saudara kita sendiri itu merupakan sikap mulia, namun digerus dalam pesatnya zaman, menjadi hal yang lumrah dan mungkin akan menjadi suatu keharusan dimana kita harus membeberkan Aib orang lain, dan apalagi bisa menjadi bahan olok-olok atau bahan tertawaan

Dalam perumpamaan, Gajah yang besar ukuran fisiknya pastilah akan lebih mudah tampak, ketika terlihat jelas dihadapan kita, namun kenapa hal ini menjadi sulit, karena hati kita tak lagi sadar, bahwa kita menjadi lebih egois, keras, kaku, karena kesalahan orang lain itu lebih indah diungkapkan daripada mengungkap kesalah pribadi.

Karena hatilah kita bisa membawa kita kedalam jalur yang benar, karena hati pula, bisa membawa kita keluar jalur kita, maka lunakkan hati, sering-seringlah mengasah kepekaan hati kita, dengan sering melihat kepada nasib manusia yang tidak beruntung, agar kita lebih bersyukur dengan hidup kita, dan melihat nasib manusia yang lebih beruntung daripada kita, agar kita bisa berusaha semaksimal mungkin dalam hidup ini.

Tak ada manusia yang sempurna, karena hidup dibuat oleh Sang Maha Sempurna, agar kita bisa saling melengkapi satu sama lain...

Tidak ada komentar: