..:: Catatan Sang Hina dalam mencari Sang Khalik ::..: Juni 2011

Administrator

Foto saya
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Assalamualaikum Saya hanyalah, bagian dari kesempurnaan sistem penciptaan alam oleh Allah SWT, saya berusaha untuk tidak lupa bersyukur atas Rahmat dan KaruniaNya. Mari kita berusaha untuk menjaga kedamaian sistem kehidupan di dunia ini agar kelak dikemudian hari, tanggung jawab kitalah yang dipertaruhkan. Waalaikumsalam.

Jumat, Juni 24, 2011

Aku bukan Seorang Anak yang Berbakti...

Assalaamualaikum Wr Wb

Awal bulan kemaren, baru saja kuterima gaji
ingin sekali bersenang-senang
dengan membawa penghasilanku
ingin kubeli barang yang menjadi impianku
akhirnya kupergi ke salah satu mall
dan mulai saja kumencari
barang yang menjadi idamanku
setelah kutemukan
tanpa berfikir panjang
aku membelinya
tak apa, walau mahal
yang penting aku bisa memilikinya
memiliku barang yang menjadi impianku
dan
akhirnya kumemilikinya...
senang sekali rasanya...
sampai di kos pun, aku tetap menyukainya
memuaskan hatiku yang telah lama menginginkannya
kalau bisa kuungkapkan
"inilah hari terindah dalam hidupku"

beberapa saat
hpku berbunyi
terdengar lirih diujung sana
suara seorang laki-laki
dengan terbatuk-batuk
dia mengucapkan salam kepadaku
"Assalaamualaikum wa Rohmatullohi wa Barokatuh"
kujawab salamnya " Waalaikumsalam wa wa Rohmatullohi wa Barokatuh"
"apa kabarmu nak", sapa lelaki yang ternyata adalah ayahku
"Alhamdulillah, baik yah", jawabku
"keadaan ayah bagaimana?",lanjutku
"Alhamdulillah, ayah baik-baik saja"jawab ayahku
tetapi aku yakin, tadi dia terbatuk-batuk, menandakan beliau sedang sakit
"Ayah, sudah periksa belum?" tanyaku
"belum, ayah tidak apa-apa anakku, kamu jangan khawatirkan ayah, kamu fokus saja dengan pekerjaanmu disana", balas ayahku
"Ayah, periksakan saja dulu kesehatan ayah ke dokter, aku khawatir dengan kondisi ayah"kataku
"Ayah tidak apa-apa anakku, jangan kau khawatirkan ayah, ayah sudah bahagia, kalau kamu sendiri juga sehat" jawab ayahku
"ya sudah kalau begitu, bisa bicara dengan bunda yah?", tanyaku
terdengar dari hpku, ayah memanggil bundaku,
"iya anakku, ada apa?"sahut ibuku
"ibu, ayah sakit ya?kenapa tidak diperiksa ke dokter?"tanyaku
"anakku, ayahmu memang sakit, tapi kami sedang tidak ada uang untuk periksa ke dokter?"jawab ibuku
"ayah sakit apa bu?"tanyaku
"sering batuk2 dan kadang muntah2"jawab ibuku
sesaat aku terkejut, kaget, ternyata ayahku sedang sakit parah, sedangkan aku
baru mendapat gaji pertama, langsung kupuaskan nafsuku
untuk membeli barang kesayangku, dengan harga yang mahal
tapi setelah kuketahui hal ini

aku merasa berdosa, aku merasa menjadi anak yang paling tidak berbakti
tak pernah kuingat apa yang sedang terjadi dengan ayah ibuku
tak pernah kuingat yang sedang mereka alami sekarang
tak pernah kumerasa, ketika mereka berdua kedinginan tanpa selimut yang hangat
sedangkan aku masih nyaman ditempat tidurku
tak pernah kutahu, ketika mereka berdua kelaparan, sendangkan aku kekenyangan bahkan makanan sampai tersisa kubuang sia-sia
tak pernah kumerasa, ketika mereka kesakitan, dan aku tertawa bersama teman2 kerjaku, dan tak pernah menanyakan kabar mereka
tak pernah terfikir, bahwa mereka membutuhkanku, sedangkan aku...
aku menjadi anak yang paling durhaka, dan yang paling tidak berbakti

Ya Allah, berdosa sekali diriku ini, tak pantas kumemintaMu untuk mengampuni semua dosaku kepada orang tuaku yang selama ini merawatku dengan kasih sayang, perih, duka, tertatih, bahkan terluka

Ya Allah, apakah hamba pantas Engkau Ampuni, sedangkan aku masih saja tidak menyayangi kedua orang tuaku yang sedang membutuhkanku, sedangkan aku masih egois

Ya Allah...

Ya Allah

Ya Allah

sayangi mereka, sayangi kedua orangtuaku, sayangi mereka Ya Allah, seperti mereka menyayangiku...jangan Engkau timpakan kepada mereka kesusahan, kesulitan, kesakitan, namun timpakan semuanya kepadaku Ya Allah

jika ada yang bisa kulakukan untuk menebus segala dosaku kepada orang tuaku, akan kulakukan Ya Allah

Ijinkan Hamba, berilah hamba waktu Ya Allah, panjangkanlah Usia mereka agar Hamda bisa membalas semua kebaikan dan kasih sayang mereka.

Ya Allah, Ampuni dosa-dosa mereka, angkat derajat mereka Ya Allah...

Ya Allah, Aku mencintai Ayah Bundaku, Aku Sayang mereka


*tak terasa airmataku mengalir perlahan, kupinta doa terdalam, hanya untuk orang tuaku

paginya, kujual barang idamanku,
segera kupulang kekampung halamanku,
dan kutemui kedua orangtuaku
kupinta maaf dari mereka
dan akan kulakukan apapun
untuk kebahagiaan kedua orangtuaku
Aku berjanji

Wassalaamualaikum Wr Wb