..:: Catatan Sang Hina dalam mencari Sang Khalik ::..: Menunggu sebuah Keajaiban

Administrator

Foto saya
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Assalamualaikum Saya hanyalah, bagian dari kesempurnaan sistem penciptaan alam oleh Allah SWT, saya berusaha untuk tidak lupa bersyukur atas Rahmat dan KaruniaNya. Mari kita berusaha untuk menjaga kedamaian sistem kehidupan di dunia ini agar kelak dikemudian hari, tanggung jawab kitalah yang dipertaruhkan. Waalaikumsalam.

Selasa, Februari 08, 2011

Menunggu sebuah Keajaiban

"Jangan tutup hatimu untuk sebuah harapan, harapan untuk terwujudnya sebuah keajaiban. Tak ada seseorang pun yang tahu, akan datangnya sebuah keajaiban. Keajaiban bisa saja berlalu, atau bahkan dia telah hadir dalam wujud yang berbeda...."

Assalaamualaikum Wr Wb.

Apa itu harapan, dan apa itu keajaiban??

Harapan yang tulus adalah sebuah pembentuk kerendahan hati yang mudah menerima yang kecil dan yang sederhana, sebagai syarat bagi pencapaian dari sebuah harapan yang besar dan yang sulit.

Harapan …

Alangkah mulia Allah yang menciptakan harapan sebagai penghubung yang nyata antara jiwa kita dengan-Nya.

Keajaiban adalah Hasil dari Campur Tangan Allah dalam mewujudkan harapan yang tulus dari hamba-hambaNya dan Keajaiban adalah bentuk hasil dan bukti otentik dari keberadaan Allah didalam kehidupan kita.

Saudaraku...

Untuk mewujudkan semua harapan yang disertai keajaiban, hendaknya kita sadar, siapa kita, dan siapa yang menciptakan kita. Allah hanya membutuhkan hambaNya yang mau secara tulus, ikhlas dan sadar serta sabar ketika memiliki sebuah harapan. Allah tidak butuh hamba yang secara hati masih sangsi, tidak menerima, dan menolah akan adanya Kekuatan Illahi.....

Allah hanya butuh hambaNya untuk berserah diri...
Seumpama sebuah perahu yang terombang-ambing dalam ganasnya gelombang samudra, yang tidak bisa melawan arus, dan tidak mampu berbuat apa-apa. orang-orang yang berada dalam perahu hanya mampu berharap agar diselamatkan dari cobaan ganasnya gelombang.
Kondisi inilah yang sebenarnya Allah inginkan dari HambaNya......Pasrah...

Semua manusia memiliki waktunya masing-masing untuk mencapai titik ini. Titik Kepasrahan Diri. tinggal menunggu kapan waktu itu akan hadir.

Dan Allah yang Maha Mulia serta Maha Sabar masih menunggu dan selalu menunggu....kapan hambaNya mau berserah diri.

Semoga kita termasuk Hamba yang selalu dalam lindunganNya.Amien

Wassalaamualaikum Wr. Wb
*Sang Hina hanya makhluk dari ciptaan Sang Maha Sempurna.

Tidak ada komentar: