..:: Catatan Sang Hina dalam mencari Sang Khalik ::..: Mencapai Khusuk dalam Sholat

Administrator

Foto saya
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Assalamualaikum Saya hanyalah, bagian dari kesempurnaan sistem penciptaan alam oleh Allah SWT, saya berusaha untuk tidak lupa bersyukur atas Rahmat dan KaruniaNya. Mari kita berusaha untuk menjaga kedamaian sistem kehidupan di dunia ini agar kelak dikemudian hari, tanggung jawab kitalah yang dipertaruhkan. Waalaikumsalam.

Rabu, Februari 16, 2011

Mencapai Khusuk dalam Sholat

Assalaamualaikum wa Rohmatullohi wa Barokatuh

Alhamdulillah, sampai hari ini Sang Hina masih diberikan kesempatan oleh Sang Khalik untuk memberikan sedikit ilmu yang Sang Hina miliki untuk memberikan manfaat untuk saudara-saudaraku.

Dalam Sholat, Dzikir, atau ibadah2 yang lain, Khusuk ini sangat diperlukan agar tercapainya harapan dan doa kita agar terkabulkan.

Khusuk adalah situasi di mana kita mengalami rasa relaks yang dalam dan fokus penuh konsentrasi kedalam diri. Kondisi ini bercirikan; fokus kesadaran ke luar dan terpecah. Kondisi ini diperlukan untuk berfikir dan bekerja namun menimbulkan rasa tidak nyaman dan stres jika dilakukan berlebihan.

Bisa diumpamakan, Khusuk adalah kondisi keterpasrahan diri kita yang tidak memiliki daya dan upaya, segala kenikmatan, semua katakutan, semua permasalahan, semua harapan, semua doa, dan dengan sadar bahwa kita mengakui adanya kekuatan Illahi Robbi....dan karena kita tidak ada apa-aoanya dihadapan Allah.

CARA PERTAMA
Saat kita sholat.....Umpamakan hati kita seperti air, Emosi kita seperti gerakan Air, dan umpakan Daun adalah Kondisi Batin kita.....Umpakan ketika Sholat, Khusuk kita bergantung pada pepatah 'SEPERTI AIR DIDAUN TALAS'.

tenangkan hati dan emosi kita, sepeti kita berusahan untuk menenangkan air yang ada di atas daun talas tersebut, rasakan dan benamkan dalam hati kita...........
saat kita berhasil membuat air tersebut tenang diatas daun talas, makan akan muncul rasa tenang, nyaman dan kepuasan hati....saat itu pula...kita mampu mengucapkan Alhamdulillah....

CARA KEDUA
Cara yang kedua adalah, kondisi dimana Sang Hina umpakan, setelah kita berolah raga dengan semua tenaga, sampai kehabisan tenaga...saat kita beristirahat, saat kondisi inilah cenderung hati kita yang lebih banyak berbicara....karena tenaga yang sudah habis, dan tanpa adanya kekuatan untuk menggerakan tangan, kaki, dan yang lainnya, maka cenderung hati kita yang akhirnya sering berbicara....

Awalnya akan nampak sulit, karena kita masih mengatasnamakan kepentingan pribadi kita untuk segera menyelesaikan urusan kita. berusahalah setiap posisi dalam sholat ataupun dzikir kita dalam kondisi khusuk...karena dalam posisi inilah, kita bisa melihat kebesaran Allah dalam ciptaaNya.

Ingatlah Tuhanmu dengan hati, tidak dengan logika..........
Wassalaamualaikum wa Rohmatullohi wa Barokatuh
*Sang Hina masih jauh dari Harapan Allah......

Tidak ada komentar: