..:: Catatan Sang Hina dalam mencari Sang Khalik ::..: Mei 2010

Administrator

Foto saya
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Assalamualaikum Saya hanyalah, bagian dari kesempurnaan sistem penciptaan alam oleh Allah SWT, saya berusaha untuk tidak lupa bersyukur atas Rahmat dan KaruniaNya. Mari kita berusaha untuk menjaga kedamaian sistem kehidupan di dunia ini agar kelak dikemudian hari, tanggung jawab kitalah yang dipertaruhkan. Waalaikumsalam.

Jumat, Mei 21, 2010

HARMONI HIDUP

Assalaamualaikum warohmatullohi wa barokatuh.
Semalam Sang Hina tak sengaja melihat acara televisi yang menggelar musik orkestra, dengan piawai sang komponis memperdengarkan lagu hasil aransemen dari lagu-lagu yang sedang hits saat ini.....javascript:void(0)
Ketika mendengar ternyata musik yang penuh dengan KeHARMONIan didalamnya mampu membuat Sang Hina ini tertawa, bahkan bisa lebih sedih lagi....aneh....apakah ini kekuatan HARMONI......

Akhirnya dengan penuh penasaran, Sang Hina mencari makna dan arti dari HARMONI ini.....saya ketik dengan perantara mbah google....dan hasilnya adalah .....

DALAM ISTILAH MUSIK
Ilmu harmoni secara sederhana dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari harmoni. Harmoni adalah keselarasan. Dalam teori musik, ilmu harmoni adalah ilmu yang mempelajari tentang keselarasan bunyi dalam musik.Dalam beberapa bahasa, harmoni disebut armonía (Spanyol & Italia), harmonie (Perancis dan Jerman), zusammenklang (Jerman).ilmu yang mempelajari hubungan antara not/nada yang satu dengan nada yang lain pada saat didengarkan secara bersama-sama, sering digambarkan sebagai dimensi vertikal di dalam teori musik dimana melodi (cantus firmus atau counterpoint) disebut sebagai dimensi horisontal.

source : http://bayunerviadi.wordpress.com/2009/07/25/ilmu-harmoni-pengertian-dan-dasar-ilmu-harmoni-dalam-musik/

DALAM ISTILAH MASYARAKAT
Harmoni atau keselarasan erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat Jawa yang ditopang oleh 2 prinsip utamanya yaitu prinsip hormat (urmat) dan prinsip rukun. Harmoni merupakan sebuah pencapaian ideal dalam sebuah tatanan masyarakat Jawa dimana setiap individu Jawa dituntut untuk menjaga kerukunan (rukun) dengan sebisa mungkin menghindari adanya konflik terbuka diantara mereka, walaupun pada dasarnya konflik tidak bisa benar-benar dihilangkan, maka dari itu ada banyak mekanisme sosial yang merupakan strategi untuk mensiasati terjalinnya kerukunan tanpa harus benar-benar rukun salah satunya yaitu dengan cara ethok-ethok rukun.

Sedangkan hormat merupakan kesadaran dari tiap individu Jawa mengenai kedudukannya dalam masyarakat Jawa yang hierarkis dimana seseorang harus bisa menghormati orang lain yang lebih tua/lebih tinggi derajatnya dengan menerapkan unggah-ungguh dan kawruh basa yang pada dasarnya adalah sebuah cara untuk menjaga kerukunan sebagai pencapaian harmoni dalam masyarakat.

source : http://id.wikipedia.org/wiki/Harmoni


nah, berkaca dari kedua hal tadi, walaupun belum dari sudut ilmu yang lain, Sang Hina dapat sedikit menyimpulkan bahwa KEHARMONIAN itu adalah bentuk wujud dari sebuah keselarasan, entah keselarasan dalam keluarga, tetangga, negara, agama, alam sekitar, bahkan diri sendiri, serta hidup karunia Sang Illahi Robbi......

Dan ternyata dalam perjalanannya, KEHARMONIAN ini tidak dapat dicapai dengan waktu singkat, membutuhkan proses dan waktu, serta pemikiran dan pengorbanan.....entah diberi ujian dengan tetangga tidak akur, diberi ujian dengan tanah longsor, banjir, terkena sakit dalam raga, benci, senang, menangis, dan yang lainnya yang intinya adalah kesemuanya yang kita alami adalah wujud dari pembentukan KEHARMONIAN.

lalu siapa yang merancang ini semua....yang merancang MEGA HARMONI....setiap yang ada adalah wujud HARMONI.....setiap yang kita alami adalah proses HARMONI....dan setiap yang akan kita dapatkan adalah hasil HARMONI.......

DIALAH SANG MAHA DAHSYAT....SANG MAHA JENIUS....YA ROBBI AZZA WA JALLA.....

bersyukurlah...bahwa setiap yang kita alami adalah sebuah HARMONI, tinggal bagaimana kita mau mengImani kepada QODO DAN QODHAR....wujud keHARMONISan dari Allah....dan bayar RoyaltyNya....dengan memenuhi HAK ALLAH dan HAK ROSUL.....

Semoga catatan kecil ini bermanfaat, dan menjadikan kita semakin lebih memaknai keHARMONISan hidup kita...Amien

Sang Hina bukan makhluk sempurna....

Wassalaamualaikum wa rohmatullohi wa barokatuh.

"Composer yang mampu menghasilkan HARMONI dalam nada, adalah Sang Jenius dalam menikmati lagu dengan hati, sehingga memberi kenikmatan bagi penikmat lagu. Lalu bagaimana jika Sang Maha Jenius mengaransemen dan membuat komposisi hidup menjadi sebuah HARMONI untukNya dan untuk CiptaanNya......music is all around us, all u have to do is listen, and fell it...and then...be a better man......"

Selasa, Mei 11, 2010

BELUM TAHU

Assalaamualaikum warohmatullohi wa barokatuh.

Dulu waktu Sang Hina berumur 4 sampe 7 tahun, aku masih belajar untuk sholat, dari mulai wudhu, niat, sholat, bacaan, dll….dan karena terbiasa layaknya anak kecil yang lain, ya…bisa dibilang belajar sambil bermain…jadi kalau waktu aku sholat di Mushola saat berjamaah sholat Magrib dan Isya’, aku masih suka lari-lari dan mainan dikala yang lainnya masih khusyk untuk sholat…………Dan dulu ternyata aku belum tahu apa itu sholat dan gunanya untuk apa, karena……..AKU BELUM TAHU…

Dulu waktu Sang Hina berumur 8 sampe 12 tahun, aku sudah hafal bacaan-bacaan untuk sholat, dari niat sampe salam….huft….mungkin layaknya anak kecil yang lain aku sudah tidak lari-lari dan main ketika sholat berjamaah, namun masih terkadang guyonan …..ya…..ternyata aku sedikit tahu apa itu sholat namun belum tahu gunanya untuk apa, karena……..AKU BELUM TAHU…

Dulu waktu Sang Hina berumur 12 sampe 15 tahun, aku sudah sering sholat bahkan sudah hafal diluar kepala…..Dan kalau sudah berjamaah, aku sudah tahu, harus bersikap bagaimana kalau sedang sholat, tidak berisik dan tahu diri….xixixii…tapi aku masih labil, terkadang malah bolong-bolong dan ternyata sholat gunanya untuk apa……..AKU BELUM TAHU…

Waktu Sang Hina menginjak usia 16 sampe 18 tahun, aku sudah mulai berhubungan dengan dunia luar, terkadang pulang malam, bahkan sampe pagi, yang parahnya lagi, aku sudah jarang melakukan sholat 5 waktu, mungkin karena AKU BELUM TAHU………………

keBELUM TAHUanku ini…..terkadang membawaku kedunia yang jauh dari kenyataan…….

keBELUM TAHUanku ini…..membuat orang lain menilai diriku buruk dan hina dimata mereka……

keBELUM TAHUanku ini…..semakin menjauhkanku dari orang yang kusayangi…….

Lantas untuk apa, aku harus mendengar ocehan-ocehan orang lain yang merasa diri mereka LEBIH TAHU dariku, karena ILMU mereka yang dirasa LEBIH TAHU………

Lantas buat apa aku harus melakukan apa-apa yang mereka lakukan, karena memang AKU BELUM TAHU……

Jangan marah bung….karena keTIDAK TAHUanku ini……………

Buat apa kalian turut campur dalam kePERCAYAANku, karena inilah seTAHUku……

Harusnya kamu LEBIH BIJAKSANA dengan keILMUan yang kalian miliki, dan seharusnya kalian LEBIH BERMANFAAT untuk orang lain…..contohnya diriku………….

Kalianpun tidak lebih dari ANAK KECIL yang dulunya BELUM TAHU apa-apa, dan sekarang …baru sedikit TAHU….sudah menghakimi dan berkomentar bahwa LEBIH TAHU daripada orang yang berILMU……

Semoga Allah menjauhkan kita dari rasa IRI, RIYA, DENGKI dan FITNAH sesama.AMIEN

Wassalaamualaikum warohmatullohi wa barokatuh.