..:: Catatan Sang Hina dalam mencari Sang Khalik ::..: Februari 2010

Administrator

Foto saya
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Assalamualaikum Saya hanyalah, bagian dari kesempurnaan sistem penciptaan alam oleh Allah SWT, saya berusaha untuk tidak lupa bersyukur atas Rahmat dan KaruniaNya. Mari kita berusaha untuk menjaga kedamaian sistem kehidupan di dunia ini agar kelak dikemudian hari, tanggung jawab kitalah yang dipertaruhkan. Waalaikumsalam.

Jumat, Februari 19, 2010

Jangan pernah jauh dari Allah......saudaraku

Assalaamualaikum warohmatullohi wa barokatuh

Beberapa hari yang lalu, aku teringat ketika teman kerjaku tiba-tiba mengajak berbicara, "Mas, sudah tahu apa hikmah kenapa sekarang kita berada disini???"(maksudnya disini adalah kerja ditempat ini). dalam benakku awalnya hanya ada keheranan dan kekaguman......Maksudnya apa nih???dalam benakku, tapi Sang Hina ini paham karena memang aku pun sering bertukar pikiran dengan teman kerjaku ini.

Aku pun menjawab "Aku harus belajar ikhlas, sabar, dan bukan berarti mengejar materi, namun ada sesuatu yang aku sia-siakan dulu saat aku bekerja ditempat sebelum ini", diapun mengangguk paham....... Dan dia melanjutkan, pernahkah kita sadar bahwa yang ada disekitar kita, entah orang, tempat kerja, motor, mobil, tanaman, dan lain sebagainya yang sekarang berada di sekitar kita itu ada maksud dan tujuan buat kita pribadi.

dalam tahap ini, akupun setuju, dan dia menambahkan.....coba dilihat tanaman bambu itu, menunjukkan bahwa dalam hidup itu kita harus ulet, tegas, tegar.....coba lihat pohon beringin itu, menandakan bahwa hidup itu harus punya akar yang kuat dan kokoh, dalam agama, prinsip, niat, dan tumbuh lurus menjulang untuk menggapai impian kita. lihat tanaman bougenville itu, bunga nya cantik, bahkan lebih cantik dibandingkan bunga mawar, dia mampu berbunga lebih dari 10 bunga dalam 1 tangkai, sedangkan bunga mawar tidak.....tanaman dengan bunga cantikpun ada durinya, menandakan, hidup di dunia inipun seperti itu, penuh dengan keindahan dan ketika kita berusaha meraihnya,tangan kita hanya akan terluka oleh duri.

Sejenak aku terdiam, Aku merasa bahwa teman kerjaku ini punya sedikit keistimewaan, dalam setiap yang dia ucapkan terkadang ada maksud bahwa dia mengingatkan aku dan memberikan pelajaran aku tentang hidup. Hidup itu tak pernah jauh dari Allah, dan jangan pernah jauh dari Allah, maka kau akan hidup. dan Allah merancang setiap mili dari kita dan hidup kita dengan begitu sempurna hanya untuk membuktikan bahwa hidup itu ladang ujian untuk kita, baik dari jiwa, raga, orang tua, saudara, pacar, teman, kantor, tanaman, motor, mobil....semua sudah direncanakan Allah dengan detail.....Pernahkan kita merenung sesaat, untuk membuka keEnam Indra kita, untuk menangkap apa hikmah dari hidup di dunia ini.....bahwa hidup di dunia ini hanya untuk beribadah kepada Allah.

Semoga kita senantiasa dalam lindungan dan keRidhoan Allah. Amien

Wassalaamualaikum warohmatullohi wa barokatuh.

Sang Hina hanyalah manusia tak sempurna

Yang Paling Berharga

Apa saja yang menurutmu hal yang paling berharga di dunia ini??

Inilah beberapa tanggapan dari temen-temen, antara lain.......
1. The 1 'n only cuma ibuQ, Amii..n..INSYA ALLAH.That's my whishes,too.smoga qt smw,kaum muslimin&mukminin[jk qt layakmsuk dlm gol.in]sllu d dekatkn dg smw cinta yg dpt m'dekatkn cinta qt pd cinta ALLAH SWT..Cinta spa lg yg g akn m'buat qt rugi,kecuali CINTANYA..
2.Diri ini, ortu, sahabat, sepedaku, dan smuanya tentang diriku
3.Salah satunya membahagiakan orang tua
4.Iman, keluarga, sahabat, teman, uang, kamu, dll
5.keluarga, sahabat/tman, opo neh y
5.orang tua, guru, pesaudaraan, persahabatan, pertemenan, mungkin itu yang berharga menurutku
6.cinta Allah, iman, Islam, syafaat Rosul, bsa sholat tpat waktu, ilmu, keluarga, sahabat, kesehatan, waktu, hidayah,kedamaian hati, pengalaman, semua anugrah Allah baik yang melekat dan yang tidak yang tidak bisa di sebutkan satu2
7.Iman,taqwa,cinta,kasih,semangat, persahabatan, persahatemanan, teman,teman,teman,teman..=^_^=
8.cinta Allah, Kasih Ibu, Persahabatan
9.Mencintai Allah dan Nabi Muhammad SAW....(mesti koq meh nangis ya...), Islam, Orang tua, Saudara, Sahabat......

==========================================
inilah sejengkal komentar ,beberapa hal yang bisa kita hargai di dunia ini, Jangan Cintai dan Hargai sesuatu yang hanya bersifat semu dan sementara di dunia ini, Namun Cintalah dan Hargailah sesuatu yang mampu membawa kita kemasa dimana kita bisa bertemu dan bertatap muka dalam aroma keabadian.
Catatan Sang Hina ini hanyalah sejengkal dari langkah untuk menggapai Cinta dan RidhoNya.

Rabu, Februari 17, 2010

Menunda Taubat, Why?

Assalaamualaikum warohmatullohi wa barokatuh

Jadi inget beberapa waktu yang lalu, ketika ada temen yang ngasih status di FBnya, "Alasan kenpa orang menunda untuk taubat", jadi sedih kadang Sang Hina inipun masih sering melakukan dosa dan salah, padahal mungkin dimata saya, saya sudah berusaha semaksimal mungkin. lalu apa alasannya seorang hamba Allah menunda untuk bertaubat??

bagi orang awam : karena merasa masih banyak yang harus diperjuaangkan dalam hidup ini, karena ke"DUNIAWI"annya itu, akhirnya mengikiskan dan mengalahkan niat ibadahnya, termasuk rasa ingin bertaubat.

bagi orang yang sedikit tahu agama : karena merasa sudah tahu ilmunya (dalam hal agama), dan menunda dengan pertaubatan dengan alasan, karena nanti saya akan taubat jika sudah waktunya, lha waktunya kapan?? dan pasti akan taubat jika mereka merasa pantas untuk taubat, dalam hal ini jika mereka membandingkan dengan orang yang lebih banyak ilmu agamanya

bagi orang secara hati : semua yang kta jalani di dunia ini hanyalah ujian semata, dan apapun yang kita harapkan hanyalah Ridho Allah semata. Jika kita berkaca pada Kanjeng Nabi Muhammad SAW, baginda Nabi pun masih melakukan pertaubatan walaupun sudah mendapatkan jaminan masuk SURGA. biasanya orang toriqoh yang menjalaninya.

Padahal Allah kan menjawab pada QS. AlBaqoroh 222: "Sesungguhnya Allah sangat menyukai hambaNya yang selalu bertobat ataupun beristighfar"

Nah, lalu kita mau taubat kapan dan setiap saatpun, Allah akan menerima, namun bukan semudah itu, tapi setelah kita melakukan pertaubatan itu yang harus kita benahi.

Semoga Saudara-saudarakuku bisa mendapatkan hal yang bermanfaat dari tulisan Sang Hina ini. Amien

Wassalaamualaikum warohmatullohi wa barokatuh